Asma adalah penyakit inflamasi/peradangan kronis umum dari saluran udara yang ditandai dengan gejala variabel dan berulang, obstruksi/penyumbatan reversible aliran udara dan bronkospasme. Gejala umum meliputi mengi, batuk, sesak dada, dan sesak napas.
Pengobatan gejala akut biasanya dengan short-acting inhalasi beta-2 agonis (seperti salbutamol) dan kortikosteroid oral. Dalam kasus yang sangat berat, kortikosteroid intravena, magnesium sulfat, dan rawat inap mungkin diperlukan.
Gejala bisa dicegah dengan menghindari pemicu, seperti alergen dan iritasi, dan dengan menggunakan kortikosteroid inhalasi. Long-acting agonis beta (LABA) agen orantileukotriene dapat digunakan selain kortikosteroid inhalasi jika gejala asma yang tidak terkontrol tetap.
Terjadinya asma telah meningkat secara signifikan sejak 1970-an. Pada tahun 2011, 235-300000000 orang di seluruh dunia didiagnosis dengan asma dan itu menyebabkan 250.000 kematian.
Penyebab Asma
Asma disebabkan oleh kombinasi kompleks interaksi lingkungan dan genetik dan tidak sepenuhnya dipahami. Faktor-faktor ini mempengaruhi baik keparahan dan responsif terhadap pengobatan.
Tanda dan Gejala Asma
Asma ditandai dengan episode berulang mengi, sesak napas, sesak dada, dan batuk.
Sputum dihasilkan dari paru-paru melalui batuk tetapi sering sulit untuk membuka. Selama pemulihan dari serangan, mungkin muncul nanah karena tingginya kadar sel darah putih yang disebut eosinofil.
Gejala biasanya memburuk pada malam hari dan di pagi hari atau dalam menanggapi udara dingin.
Perjalanan Penyakit atau Patofisiologi Asma
■ Alergen, Infeksi, Exercise (Stimulus Imunologik dan Non Imunologik)
■ Merangsang sel B untuk membentuk IgE dengan bantuan sel T helper
■ IgE diikat oleh sel mastosit melalui reseptor FC yang ada di jalan napas
■ Apabila tubuh terpajan ulang dengan antigen yang sama, maka antigen tersebut akan diikat oleh IgE yang sudah ada pada permukaan mastosit
■ Akibat ikatan antigen-IgE, mastosit mengalami degranulasi dan melepaskan mediator radang ( histamin )
■ Peningkatan permeabilitas kapiler ( edema bronkus )
■ Kontraksi otot polos secara langsung atau melalui persarafan simpatis ( N.X )
■ Hiperresponsif jalan napas
■ Astma
Pencegahan Asma
- Membatasi paparan asap baik di dalam rahim dan setelah melahirkan, menyusui, dan peningkatan paparan penitipan anak atau keluarga besar tapi tidak ada yang didukung cukup untuk direkomendasikan untuk indikasi ini.
- paparan hewan peliharaan mungkin berguna. Hasil dari paparan hewan peliharaan di lain waktu tidak dapat disimpulkan dan hanya disarankan bahwa hewan peliharaan diusir dari rumah jika seseorang memiliki alergi Gejala terhadap hewan peliharaan.
- pembatasan diet selama kehamilan atau saat menyusui belum ditemukan efektif dan dengan demikian tidak terlalu dianjurkan.
- Mengurangi atau menghilangkan senyawa yabg dikenal dengan sebutan orang sensitif dari tempat kerja mungkin akan efektif.
- dianjurkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia. larangan merokok yang efektif dalam mengurangi eksaserbasi asma.
Semoga penjelasan ringkas diatas dapat membuat Sohib Seantero untuk berhati-hati dengan penyakit yang satu ini.
Nah sudah saatnya bagi kita untuk kembali ke topik utama kita yaitu
Obat Asma Tradisional Alami Paling Ampuh
1. Obat Asma Tradisional Alami Paling Ampuh dengan menggunakan Bunga Kenanga
Cara membuatnya:
- Siapkan 3 kuntum kenanga yang sudah kering
- Sediakan wadah rebusan air dengan volume air sekitar 200cc
- Masukan Bunga kenanga kedalam wadah rebusan, rebus hingga mendidih
- Angkat dan tiriskan, diminum saat dingin, untuk hasil maksimal usahakan minum secara rutin sehari sekali.
Cara mengolahnya:
- Siapkan 6 biji buah cermai, 8 butir buah kelengkeng, 2 siung bawang merah, 1/4 genggam akar kara dan 2 gelas air matang
- Seluruh bahan dicuci hingga bersih
- Kemudian tumbuk semua bahan hingg halus
- Sediakan wadah rebusan air dengan volume air sekitar 2 gelas air
- Rebus hingga air hanya menyisakan 1/2 gelas saja
- Angkat dan tiriskan sambil disaring dan minum saat airnya telah dingin
3. Obat Asma Tradisional Alami Paling Ampuh dengan menggunakan daun ki tolod
Daun Ki Tolod |
Proses Pembuatannya:
- Petik 2 lembar daun Ki Tolod
- Cuci hingga bersih
- Siapkan wadah air rebusan dan masukan 2 gelas air kedalam wadah beserta daun kitolod
- Rebus air hingga hanya menyisakan 1 gelas saja
- Angkat dan tiriskan, untuk hasil maksimal minum ramuan saat dingin dengan anjurab konsumsi 2x /hari saat pagi dan sore hari.
Demikian yang informasi seputar Obat Asma Tradisional Alami Paling Ampuh dengan menggunakan bunga kenanga cermai daun ki tolod yang dapat saya bagikan, semoga dapat bermanfaat bagi Sohib Seantero dan terimakasih atas kunjungannya.
0 Response to "Obat Asma Tradisional Alami Paling Ampuh dengan menggunakan bunga kenanga cermai daun ki tolod"
Post a Comment