Rumah Adat Sumatera Barat Minangkabau

Rumah Adat Minangkabau - Sohib seantero, tidak lengkap rasanya ketika berada di Minangkabau tanpa mengunjungi Rumah Gadang atau Rumah Godang yang merupakan identitas asli dari 

Rumah Adat Sumatera Barat Minangkabau

Rumah yang oleh masyarakat setempat biasa di sebut Rumah Bagonjang atau Rumah Baanjuang ini tidak semua dikawasan Minangkabau yang boleh mendirikannya, kecuali kawasan yang sudah memiliki status sebagai Nagari, apa itu nagari? Nagari berasal dari bahasa sanskerta Nagarom yang berarti tanah kelahiran adalah pembagian wilâyah administrasi kecamatan yang menggantikan istilah desa. 

Rumah Adat Sumatera Barat Minangkabau Gadang

Rumah Gadang berfungsi sebagai tempat tinggal dan memiliki beberapa aturan didalamnya seperti: 
1. Jumlah bilik kamar sesuai dengan jumlah wanita yang tinggal didalamnya. 

2. Setiap wanita yang telah berkeluarga memiliki hak atas 1 bilik kamar.

3. Untuk wanita tua beserta anak-anak, masing-masing medapatkan 1 bilik kamar tepat di dekat dapur.

4. Wanita remaja yang belum berkeluarga mendapatkan kamar bersama diujung lainnya.

Selain itu Rumah Gadang ini terdiri dari lanjang dan ruang yang ditandai dengan tiang. Tiang yang berbanjar dari depan kebelakang dinamakan lanjang sedangkan tiang yang berbanjar dari kiri ke kanan dinamakan ruang. Pada setiap rumah, biasa kita menemukan jumlah lanjar sekitar 2 sampai 4 yang menandakan besar atau tidak rumahnya, jumlah ruangannya terhitung ganjil mulai dari angka 3 dan 11. 

Dalam etnis Minangkabau, Rumah Adat Sumatera Barat ini dibangun diatas sebidang tanah dari keluarga inti yang diwariskan hanya untuk para wanita dari suku yang bersangkutan, timbul pertanyaan?? kasian dong para prianya? Saya hanya bisa bilang yang ditanya belum tentu sepandai orang yang bertanya. Seperti iulah, aturan dari nenek moyang mereka yang sampai sekarang selalu terjaga. Oke lanjut, ada 2 bangunan yang akan kita jumpai di Rumah Gadang ini seperti:
1. Rangkiang adalah lumbung padi atau tempat untuk menyimpan hasil panen padi, umumnya dibangun di halaman depan rumah. Rangkiang menjadi tanggung jawab sepenuhnya Bundo Kanduang. 

2. Anjung atau Anjuang adalah bangunan atau ruangan yang terletak di sebelah kiri atau kanan dari Rumah Gadang ini, diruangan inilah biasa dijadikan sebagai tempat pelantikan kepala adat atau tempat pengantin pria dan wanita bersanding. 

Untuk gaya arsitek bangunan Rumah Gadang sendiri:
1. Puncak atapnya runcing menyerupai tanduk kerbau.

2. Rumah Gadang berbentuk persegi panjang, memiliki dua bagian, depan dan belakang. 

3. Terdapat ukiran didinding bermotif daun, bunga, akar atau buah.

4. Dibagian depan dapat kita temukan 1 anak tangga penghubung antara halaman luar dan Rumah Gadang :)

Bagaimana sohib? Semoga Artikel rumah adat sumatera barat minangkabau ini Bisa bermanfaat bagi  kita ya. Amiin Ya Robbal Alamin.

0 Response to "Rumah Adat Sumatera Barat Minangkabau"

Post a Comment