Ana So'Imah |
1. Buatlah Rencana Jadwal Kegiatan Harian
Poin yang pertama ini menjadi salah satu yang paling krusial, karena tanpa perencanaan berarti Kita tidak memiliki gambaran kedepan apa yang akan Kita lakukan, dapat digambarkan seperti pejuang jihad yang tidak memiliki senjata, bekal makanan dan minuman serta pengetahuan.
Jadi awali segala sesuatu dengan perencanaan yang matang, buatlah desain sebaik mungkin sesuai dengan kesukaan Kita, jika sudah jadi isilah dengan kegiatan-kegiatan atau mengisi waktu dibulan puasa yang bernilai ibadah seperti:
- Bangun makan sahur jam 03.30
- Sholat Subuh diutamakan berjamaah 04.15
- Tadarus Al-Quran 05.45
- Mandi Pagi 06.00
- Cari Informasi Bermanfaat seperti mendalamai pengetahuan tentang islam, puasa dan lainnya, Silatuhrahmi, Mendalami bacaan Al-Quran dengan belajar tajwid dan terjemahannya. 07.00
- Sholat Dhuha 10.00
- Sholat Dzuhur 11.48
- Sampai sini untuk selanjutnya dari jam 12.00 hingga waktu masuk sholat ashar bisa diisi dengan tadarusan, istirahat dengan tidur siang, membantu orang tua, bekerja yang tidak menguras energi, membuat menu buka puasa dan lain-lain.
- Berbuka puasa 17.53
- Sholat maghrib 18.00
- Lanjutkan tadarusan 18.15
- Sholat isya, teraweh dan witir 19.00
- Makan malam 20.30
- Nah, selanjutnya Kita bisa mengisi waktu malam dengan memperbanyak ibadah-ibadah sunnah.
2. Jauhi Perkara-Perkara Yang Dapat Membatalkan Puasa Serta Mengurangi Pahala Ibadah Puasa
Sebagain besar umat Islam diseluruh dunia sudah mengetahui perkara apa yang dapat membatalkan puasa itu, yaitu orang yang tidak dapat menahan keinginan hawa nafsu, makan sebelum waktunya dan minum disiang hari. Namun sedikit yang mengetahui hal-hal apa saja yang dapat mengurangi pahala ibadah puasa termasuk diri pribadi Saya sendiri. Sehingga dengan lalai melakukannya tanpa menyadarinya. Berdasarkan hadits Rasulullah SAW, Adapun itu antara lain sebagai berikut:
Sebagain besar umat Islam diseluruh dunia sudah mengetahui perkara apa yang dapat membatalkan puasa itu, yaitu orang yang tidak dapat menahan keinginan hawa nafsu, makan sebelum waktunya dan minum disiang hari. Namun sedikit yang mengetahui hal-hal apa saja yang dapat mengurangi pahala ibadah puasa termasuk diri pribadi Saya sendiri. Sehingga dengan lalai melakukannya tanpa menyadarinya. Berdasarkan hadits Rasulullah SAW, Adapun itu antara lain sebagai berikut:
- Menahan dari ucapan sia-sia (laghwu) dan ucapan kotor (rafats)
- Berkata dusta (Qauluz-zur)
- Mengamalakan Qouluz-zur
- Tidak membalas cacaian orang tapi cukup katakan "Saya sedang berpuasa")
- Janganlah berteriak atau ribut (yashkhab)
- Jahl yaitu amalan kebodohan
- Bertengkar mulut
Jadi inilah beberapa perkara yang dapat mengurangi ibadah puasa Kita. Jadi bagi Sohib Seantero yang ingin pahalanya tidak berkurang maka jauhilah ke 7 perilaku diatas. Wallahu A'lam...
Demikian informasi seputar Tips Mengisi Waktu Di Bulan Puasa Ramadhan Agar Bernilai Ibadah. Semoga bermanfaat dan terimakasih atas kunjungannya. :-)
Tambahan Pengetahuan Tentang Ibadah Puasa :
Melihat kenyataan ibadah puasa yang dikerjakan oleh umat islam, Ibnu Qudamah membaginya menjadi 3 sifat puasa yaitu:
1. Puasa Orang Awam
Hanya sekedar menahan lapar dan haus serta kemaluannya.
2. Puasa Orang Khusus
Mampu menjaga ke lima panca inderanya dengan baik, dari pandangan, penciuman, pendengaran, menyentuh, merasa serta termasuk seluruh anggota tubuhnya mampu dijaga dari perbuatan keji.
3. Puasa Orang Terkhusus
Ini adalah tingkatan yang lebih tinggi dari 2 sebelumnya, yakni mampu menjaga hati dan pikiran-pikiran dari perkara yang hina dan yang menjauhkan dirinya dari Allah SWT.
0 Response to "Tips Mengisi Waktu Di Bulan Puasa Ramadhan Agar Bernilai Ibadah"
Post a Comment